Wednesday 20 March 2013

Wisata Kabupaten Wonobo

Obyek Wisata di Kabupaten Wonosobo yang ada di benak saya kalau berkunjung ke wilayah Kabupaten Wonosobo pertama kali adalah Dieng. Dieng adalah gunung berapi di Kabupaten Wonosobo tempat salah satu obyek wisata berupa situs peninggalan Hindu Kuno, di mana terdapat banyak sekali candi dan arca. Di antara Arca dan Candi itu ada sepasang mata air mancur yang keluar dari lubang yang mirip sepasang  Lingga dan Weni  (alat reproduksi pria dan wanita), yang konon bisa membuat orang awet muda. Airnya dingin sekali.

Gambar Candi Dieng di Gunung Dieng Wonosobo

Kabupaten Wonosobo sendiri adalah sebuah Kabupaten di Jawa Tengah yang cukup maju dari pertanian. Di sana ada perkebunan teh, tembakau krasak, jagung, tomat, kentang, dan berbagai sayuran lainnya. Tanahnya subur karena ada gunung berapi, yaitu Gunung Dieng.

Jalan menuju candi-candi di Dieng itu curam sekali. Kalau jaman dahulu, mobil yang bisa naik sampai ke lokasi hanyalah Colt L-300 atau sedan.  Tidak jarang bis atau mini bus merek lain harus naik dengan sebagian penumpangnya turun, membantu kenek mendorong mobil. Kalau dapat charteran wisata yang pas seperti ini, kita jadi terpaksa olah raga deh..tapi hitung-hitung wisata dapat bonus latihan fitness gratis,..he...he...

Di Pegunungan Dieng juga ada satu telaga besar yang namanya Telaga Menjer, jalurnya dilewati oleh perjalanan mobil dari Kota Wonosobo menuju situs Candi. Air di Telaga Menjer berubah-ubah warnanya, tidak tahu apa itu karena sinar matahari atau kimia belerang. Maka banyak orang yang menyebutnya sebagai Telaga Warna.


 Gambar Telaga Warna

Konon kata nenek saya, walaupun indah tapi Telaga Warna angker. Kalau kami pergi ke sana, pasti Eyang Putri berpesan agar bila mendengar suara panggilan dari orang tak dikenal di tepi Telaga Waena/ Telaga Menjer, jangan menoleh, karena kalau menolah banyak yang seperti terhipnotis lalu tenggelam. Terlepas dari kisah mistis itu, pemandangan di Telaga Menjer sangat cantik. Pasti mengalahkan kita pada cerita misteri seputar keberadaannya.

Sepulang dari Gunung Dieng, sebelum kembali masuk ke Kota Wonosobo, ada tempat pemandian air panas di Kali Anget. Airnya adalah air belerang panas, yang konon bisa menyembuhkan rematik dan berbagai penyakit kulit.

Di Kota Wonosobo, bisanya kita belanja oleh-oleh khas Kabupaten Wonosobo, berupa Dendeng, Dendeng Gepuk, Lidah sapi, Kacang Atom (kalau saya menyebutnya kacang Dieng, sejenis kacang arab tapi tidak ada cangkang kerasnya), plus sekoteng (sejenis minuman jahe dicampur agar dan kayu manis). Selain itu juga ada jamur kaleng dan manisan Papaya Dieng Carica. Rugi deh kalau pergi ke Kota Wonosobo tidak belanja semua itu.

Satu makanan khas yang saya tidak mau coba adalah sosis kuda. Saya cuma membayangkan bagaimana cara makan sosis segede itu....

Di Kabupaten Wonosobo juga ada perkebunan teh, yaitu PT. Perkebunan Teh Tambi, yang 50% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan 50% oleh swasta. Di sana ada penginapannya juga, ada agro wisata dimana kita bisa hiking, sambil melihat proses pembuatan teh mulai dari memetik daun, menjemur, dan di proses di Pabrik sampai jadi teh yang siap jual. Hampir 100% hasil produksi teh dari PT. Perkebunan Teh Tambi diekspor ke luar negeri.

Gambar Perkebunan Teh Tambi

Gambar Penginapan di Agrowisata Tambi

Nah, kalau sudah puas jalan-jalan di Kabupaten Wonosobo, dan mau kembali ke Jogja tempat Airport Pesawat, di perbatasan antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung ada daerah namanya Kledung. Pemandangan di sana juga indah sekali. Tidak ada salahnya kita mampir makan di salah satu Rumah Makan di Kledung, makan sambil menikmati pemandangan, plus menghirup udara segar Pegunungan. Kledung ini mungkin kalau di Bogor setara dengan Puncak Pass. Di sana penginapan dan rumah makan juga.

Pemandangan di Daerah Kledung

Sekali anda berwisata ke Kabupaten Wonosobo, pasti ingin kembali lagi ke sana.

No comments:

Post a Comment